Viral Ajudan Prabowo Mayor Teddy Dihujat Warganet Gara-gara Tegur Dokter RSPPN Berpangkat Kolonel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Sebuah video yang memperlihatkan ajudan Prabowo Subianto bernama Mayor Teddy yang menegur seorang dokter ketika peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman viral di medsos. Sang dokter sempat menyandarkan kepalanya di tembok ketika ditegur dan memilih untuk berjalan di belakang para pejabat.
Warganet pun menghujat Mayor Teddy atas tindakan tersebut. Ternyata dokter tersebut juga tercatat sebagai anggota TNI yang pangkatnya lebih tinggi dari Teddy. Ia diketahui bernama dr.Gunawan Rusuldi berpangkat Kolonel. Hingga Selasa (20/2/2024) malam video tersebut masih dibahas di media sosial.
Advertisement
BACA JUGA : Jokowi Bertemu Surya Paloh Malam Ini, Istana
Video tersebut diunggah oleh akun X @Zulfikar pada 20 Februari 2024 dan menyebut tindakan ajudan Prabowo ini terlalu berlebihan. "Ini berlebihan, Ted," tulis akun tersebut seperti dikutip, Selasa (20/2/2024). Usut punya usut, video tersebut diambil saat Mayor Teddy menemani Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo melakukan kunjungan meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 RS milik TNI di RSPPN, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Senin (19/2).
Dalam video yang viral, tampak seorang dokter dengan jasnya berjalan berdampingan dengan Jokowi. Ia mencoba memberikan penjelasan tentang beberapa hal yang ada di rumah sakit tersebut. Akan tetapi tak lama kemudian, dokter tersebut ditegur oleh Mayor Teddy. Entah apa yang disampaikan, sang dokter sampai bersandar ke tembok dan menegadahkan kepalanya. Video ini viral dan beberapa netizen menganggap apa yang dilakukan ajudan pribadi Prabowo tersebut berlebihan.
Profil dokter yang ditegur Mayor Teddy Akun Twitter @fennecter memberikan penjelasan tentang siapa dokter yang ditegur oleh Mayor Teddy tersebut. Menurutnya, dokter yang dimaksud adalah dr.Gunawan Rusuldi yang memiliki pangkat Kolonel. Untuk lebih lengkapnya, dr.Gunawan memiliki nama dan gelar Kolonel (CKM) dr. Gunawan Rusuldi, Sp.OG (K) Onk.
"FYI dokter yang di-dorong oleh Mayor Teddy merupakan dokmil yang pangkatnya jauh lebih tinggi dari dia. Beliau adalah Kolonel (CKM) dr. Gunawan Rusuldi, Sp.OG (K) Onk," tulisnya dalam sebuah unggahan di Twitter.
Sebagai informasi, dr Gunawan dilantik menjadi Kepala Rumah Sakit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan pada Mei 2023. Ia dilantik oleh Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Brigjen TNI dr. Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp. Rad di Gedung Jenderal MT. Haryono Mako Pusrehab Kemhan Jl. RC. Veteran No. 178 Bintaro Jakarta Selatan.
dr. Gunawan Rusuldi, Sp.OG (K) Onk merupakan lulusan Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Universitas Airlangga. Beliau juga terhimpun dalam organisasi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Selain itu ia juga seorang Dokter Kandungan Konsultan Onkologi Ginekologi yang berpraktik di RS YPK Mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
- Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM
- Menteri Satryo Minta Kemenkeu Kucurkan Dana Hibah untuk Dosen Swasta
- Menpar: Kunjungan Wisatawan ke Bali Belum Merata
- Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
- Vonis terhadap Presiden Terpilih AS Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda
- Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang
Advertisement
Advertisement